Kamis, 15 Mei 2014

Tugas SoftSkill (ILMU BUDAYA DASAR)



         1.      Jelaskan Definisi keadilan !
Jawab  :Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar.
         2.      Jelaskan 1 sila dalam pancasila yang ada hubungannya dengan keadilan social !
Jawab  : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

         3.      Sebutkan 5 wujud keadilan sosial yang diperinci dalam perbuatan dan sikap !
Jawab  : Selanjutnya untuk mewujudkan keadilan sosial itu, diperinci perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk, yakni :
· Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
·   Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
·     Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan
·     Sikap suka bekerja keras.
·    Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan  kesejahteraan bersama.

         4.      Buatlah contoh kasus mengenai keadilan di Indonesia !
Jawab  : sebagai contoh misalnya seorang maling biji coklat yang hanya mencuri mungkin cuma sekali dan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena masalah ekonomi dan kesenjanagan sosial yang di hadapinya harus merasakan hukuman yang berat atau kurungan walaupun hanya 3-5 bulan tetapi rasanya tidak adil sekali ketika kita melihat seorang mafia kasus seperti gayus tambunan yang kasusnya berat dan banyak merugikan masyarakat terutama masyarakat menengah kebawah, dia memang sama juga seperti maling biji coklat sama-sama mendapat hukuman tetapi apakah proses yang dilakukan terhadap si maling dan gayus itu melaui proses yang sama? tentu tidak, mungkin karena kasus gayus tersebut merugikan negara  hingga triliunan jadi harus memalui proses-proses terlebih dahulu, tetapi hukuman yang didapatkannya tidak setimpal dengan apa yang dilakukannya terhadap negara sedangkan si maling biji coklat dia harus menerima resiko hukuman yang berat juga walaupun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, apakah anda menyadari kalau seorang gayus melaukan korupsi untuk kebutuhan hidup juga seperti si maling biji coklat? tentu kita bisa menilainya sendiri. kesimpulan dalam contoh kasus keadilan ini masih banyak sikap tebang pilih dalam prakteknya tidak seperti apa yang dibicarakan oleh mereka yang duduk di gedung DPR dan MPR sana yang selalu sibuk merevisi undang-undang hukum tetapi percuma saja bila sistem yang ada tidak berjalan sesuai apa yang telah direncanakan.